doa al matsurat pagi petang

Al Matsurat Kubro Dan Sughro

Posted on

Sahabat belajaralquran.id artikel kali ini adalah tentang doa al matsurat sebuah dzikir yang dibaca setiap pagi dan sore/petang dan tulisan ini adalah bacaan almatsurat lengkap kubro dan sugro, untuk bacaan shugro hanya ada sedikit pengurangan bacaan.

Dibagian akhir artikel, Sahabat juga dapat mendengarkan audio doa almatsurat ini sekaligus mendownload nya dalam bentuk file mp3.

Daftar Isi

Al matsurat Sebagai Dzikir Pagi dan Sore/Petang

Video bacaan zikir almatsurat

Simak video bacaan almatsurat pagi, oleh ustad Hanan Attaqi.

Doa al matsurat ini adalah kumpulan doa dan dzikir yang biasa dibaca oleh Rosulullah baik pagi hari ataupun dzikir yang dibaca sore hari. Dan dalam artikel ini adalah doa al matsurat yang dibaca sore hari sebagai dzikir harian.

Hanya sedikit perbedaan, antara dzikir al matsurat yang dibaca pagi dengan al matsurat yang baca sore hari.

doa al matsurat pagi petang

Macam Doa al matsurat

Secara umum ada 2 macam bacaan doa dzikir al ma’tsurat ini, yaitu :

  • Al Matsurat Sugro ( Kecil )
  • Al Matsurat Kubro (Besar)

Bacaan Al Matsurat Kubro

Bacaan al mastrurot kubro ini adalah bacaan dzikir sore hari, adapun doa nya adalah sebabagi berikut :

اَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A’udzubillaahis samii’il ‘aliimi minassyaithoonirrojiim

1.Membaca Surat Al Fatihah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ * اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

  • Bismillahirrohmaanirrohiim
  • Al hamdulillaahirobbil ‘aalamiin
  • Ar rohmaanir rohiim
  • Maaliki yaumid diin
  • Iyya ka na’budu wa iyya ka nasta ‘iin
  • Iihdinash shiroothol mustaqiim
  • Shirootol ladzina an’amta ‘alaihim ghoiril magh dhuu bi ‘alaihim wa ladh dhool liin

Artinya :

  • Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
  • Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
  • Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
  • Yang menguasai di Hari Pembalasan.
  • Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
  • Tunjukilah kami jalan yang lurus,
  • (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

(QS. Al-Fatihah : 1 – 7).

 

2. Membaca Surat Al Baqoroh

  • Al Baqarah ayat 1 sd 5
  • Al Baqarah 255 sd 257
  • Al Baqarah 284 sd 286
  • Ar Ruum ayat 17 sd 26

Bacaan surat-surat ini dibaca saat membaca doa dzikir al matsurat KUBRO sedangkan pada al Ma’tsurat SUGRO tidak dibaca.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * الم * ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ * وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ * أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Bismillaahirrohmaanirrohiim – Alif Laam Miim – Dza likal kitaabu laaroi bafiihi hudal lilmuttaqiin – Al ladziina yu’minuna bil ghoibi wa yuqiimunassholaata wa mimma rozaqnaahum yum fiquun – Walladziina yu’ minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qoblika wa bil aakhiroti hum yuu qinuun – Ulaa ika ‘ala hudam mir robbihim wa ulaa ika humul muflihuun

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

  • Alif Laam Miim
  • Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, 
  • (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
  • dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
  • Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

(QS. Al Baqoroh : 1 – 5).

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumun, laa ta’khuzuhuu sinatuw walaa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh,  man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illa bi idznihi, ya’lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihi illaa bi maa syaa -a wasi’a kursiyyuhus-samawaati wal ardh,  wa laa yauuduhu hi fzuhuma wahuwal ‘ali yyul ‘azhiim.

La ikroha fid-diini qot tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay yakfur bith-thooghuuti wa yu’ minu billahi faqo dis tamsaka bil ‘urwatil wutsqoo lan fishooma laha wallohu samii’un aliim . 

Allohu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilan-n uuri walladziina kafaruu awliyaa-u humuth-thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-ika ash-haabun-naarihum fiihaa khooliduun

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (255) 

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (256) 

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (257) 

(QS. Al Baqoroh : 255 – 257)

لِّلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

 لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Lillahi maa fis-samawaati wa maa fil ardhi wa in tubduu ma fii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bi hillaahu fayaghfiru limay-yasyaa-u wa yu’adzibu may-yasyaa-u wallohu ‘alaa kulli syai-in qodiir. 

Aamanar rosuulu bima unzila ilaihi mir-robbihi wal mu’minuuna kullu n aamana billahi wa malaaikatihi wa kutubihi wa rusulihi laa nufarriqu baina ahadim-mir-rusulihi waqoluu sami’na wa atho’naa ghufronaka robbana wa ilaikal-mashiiru. 

Laa yukallifullohu nafsan illa wus’ahaa lahaa maa kasaba t wa ‘alaiha maktasabat, robbana laa tuaakhidznaa in nasiina aw akhtho’naa, robbana walaa tahmil ‘alainaa ishron kama hamaltahu ‘alal-ladziina min qobl inaa, robbana wa laa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi wa’fu ‘annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal-qoumil-kaafiriin

Artinya :

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyi kan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (284) 

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. (285) 

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. 

(Mereka berdoa):

 “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (286) 

(QS. Al Baqoroh : 284 – 286)

3. Membaca Surat Tambahan Pada al matsurot Kubro

  • Surat Ali Imron ayat 1 sd 2
  • Surat Thoha ayat 111 sd 112
  • Surat Attaubah ayat 128 sd 129
  • Surat Al Mu’minun ayat 115 sd 118
  • Surat Al Ghofir ayat 1 sd 3
  • Surat Al Hasyr ayat 22 sd 24
  • Surat Al Zalzalah
  • Surat Al Kafirun
  • Surat Annasr

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ  *  الم  *  اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Alif laam miim.(1) 

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.(2)

(QS. Ali Imran : 1-2)

وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا * وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخَافُ ظُلْمًا وَلَا هَضْمًا

Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman. (111) 

Dan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. (112) 

(QS. Thoha : 111 – 112)

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ  فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ . (سَبْعًا)كَ *

Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.(128)

Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgahsana) yang agung.”(129)

(QS. At Taubah : 128-129)

قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا   وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَّهُ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا *

Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”. (110) 

Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. (111) 

(QS. Al-Isra’ : 110 – 111) أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ * فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ   وَمَن يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِندَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ * وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (115) 

Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia. (116) 

Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (117) 

Dan katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik”. (118) 

(QS. Al-Mu’minun : 115 – 118)

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ * وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ   يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ وَكَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ *  وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ إِذَا أَنتُم بَشَرٌ تَنتَشِرُونَ * وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

 وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْعَالِمِينَ   وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُم مِّن فَضْلِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ   وَمِنْ آيَاتِهِ يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَيُحْيِي بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ   وَمِنْ آيَاتِهِ أَن تَقُومَ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ بِأَمْرِهِ ۚ ثُمَّ إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِّنَ الْأَرْضِ إِذَا أَنتُمْ تَخْرُجُونَ * وَلَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ

 

Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, (17)

dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur. (18) 

Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). (19) 

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. (20) 

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (21)

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (22) 

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (23) 

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. (24) 

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur). (25) 

Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. (26) 

(QS. Ar-Rum : 17 – 26)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ  حم   تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ   غَافِرِ الذَّنبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ إِلَيْهِ الْمَصِيرُ

Dengan menyebut nama Allah Yang Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Haa Miim.(1) 

Diturunkan Kitab ini (Al Quran) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui, (2)

Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya-lah kembali (semua makhluk). (3) 

(QS. Ghafir : 1 – 3).

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ 

 هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ 

 هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (22) 

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (23) 

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (24) 

(QS. Al-Hasyr : 22 – 24).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 

 إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا 

 وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا 

 وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا 

 يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا 

 بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا 

 يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ 

 فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ 

 وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Dengan menyebut nama Allah Yang Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), (1) 

dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (2)

dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, (3) 

pada hari itu bumi menceritakan beritanya, (4) 

karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (5)

Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, (6)

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (7) 

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (8) 

(QS. Al-Zalzalah : 1 – 8).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 

 قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 

 لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 

 وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 

 وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ 

 وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 

 لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, (1) 

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (2) 

Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. (3) 

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (4) 

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. (5) 

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. (6) 

(QS. Al-Kafirun : 1 – 6).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 

 إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ 

 وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا 

 فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

Dengan menyebut nama Allah Yang Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, (1) 

dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, (2) 

Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (3) 

(QS. Al-Nasr : 1 – 3).

bacaan dzikir pagi dan sore

4. Membaca surat Al ikhlash, Al Falaq dan An Nas

  • Al Ikhlash dibaca 3 kali
  • Al Falaq dibaca 3 kali
  • An Nas dibaca 3 kali

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Dengan menyebut nama Allah Yang Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. (1) 

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (2) 

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, (3) 

dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (4) 

(QS. Al-Ikhlash : 1 – 4) (dibaca : 3 kali).

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Dengan menyebut nama Allah Yang Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) 

dari kejahatan makhluk-Nya, (2) 

dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) 

dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (4) 

dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”. (5) 

(QS. Al-Falaq : 1 – 5) (dibaca : 3 kali).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَٰهِ النَّاسِ * مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Dengan menyebut nama Allah Yang Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. (1)

Raja manusia. (2) 

Sembahan manusia. (3) 

Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, (4) 

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (5) 

dari (golongan) jin dan manusia. (6) 

(QS. An-Nas : 1 – 6) (dibaca : 3 kali)

 

5. Membaca Doa dan dzikir

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَإِلَيْهِ الْمَصِيْرُ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Kami masuk waktu sore dan masuk waktu sore pula kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia, dan pada-Nya tempat kembali. (baca : 3 kali)

اَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ، وَكَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Kami masuk waktu sore di atas fitrah Islam dan kalimat tauhid, di atas agama Nabi kami Muhammad SAW, dan diatas ajaran bapak kami Ibrahim as yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang yang musyrik. (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَمْسَيْتُ مِنْكَ فِيْ نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ، فَأَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فِيْ الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Yaa Allah, sesungguhnya aku memulai sore ini dengan kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan-Mu. Maka sempurnakanlah untukku kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan-Mu itu dalam agamaku, dunia dan juga akhirat. (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ . (ثَلَاثًا)كَالِى

 

Yaa Allah, segala nikmat yang sore ini menyertaiku atau siapa pun di antara makhluk-Mu, hanyalah dari-Mu semata tiada sekutu bagi-Mu, Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur. (baca : 3 kali)

يَارَبِّيْ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Yaa Tuhanku, bagi-Mu segala puji sebagaimana yang selayaknya untuk kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. (baca : 3 kali)

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا، وَِبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا، وَبِالْقُرْأَنِ إِمَامًا، وَبِالْمُسْلِمِيْنَ إِخْوَانًا . رَبِّيْ زِدْنِيْ عِلْمًا وَرْزُقْنِي فَهْمًا بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Aku ridha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Al Qur’an sebagai imam, dan Umat Muslim sebagai saudara. Yaa Tuhaku, tambahkanlah aku akan ilmu, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang (baca : 3 kali)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, selera diri-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kata-kata-Nya. (baca : 3 kali)

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Dengan nama Allah, yang selama bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi ataupun di langit yang dapat membahayakan. Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُبِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُهُ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Yaa Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami mohon ampun kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak kami ketahui. (baca : 3 kali)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan yang Dia ciptakan. (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan bakhil, dan juga aku berlindung kepada-Mu dari tekanan hutang, dan kesewenang-wenangan orang. (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ قَلْبِيْ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Yaa Allah, sehatkanlah badanku. Yaa Allah sehatkanlah pendengaranku. Yaa Allah sehatkanlah penglihatanku. Yaa Allah sehatkanlah qolbunku (hatiku). (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau. (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَ أَبُوْءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Yaa Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku memegang teguh janji-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang sanggup mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau. (baca : 3 kali)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Aku mohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan kecuali Dia. Yang Maha hidup kekal dan senantiasa mengurus (makhluk-Nya) dan aku bertaubat kepada-Nya. (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَـلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ . (عَشْرًا)كَالِى

Yaa Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad serta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim beserta keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. 

Limpahkanlah barokah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah limpahkan barokah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim beserta keluarga Nabi Ibrahim di seluruh alam. Sesungguhnya, Engkaulah yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia. (baca : 10 kali)

سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ . (مِائَةً)كَالِى

Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar. (baca : 100 kali)

لَآ إِلَـهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ . (عَشْرًا)كَالِى

Tiada Tuhan melainkan Allah semata. Tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya seluruh kerajaan, bagi-Nya segala puji, yang menghidupkan dan juga mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. (baca : 10 kali)

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَآ إِلَهَ إِلَّآ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Maha Suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu. (baca : 3 kali)

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا عَدَدَمَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَخَطَّ بِهِ قَلَمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ سَادَاتِنَا أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

Yaa Allah, berilah sholawat kepada Muhammad; hamba-Mu, dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi. Juga kepada keluarga dan para sahabatnya, serta berilah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu, yang tercatat oleh pena-Mu; dan yang terangkum oleh kitab-Mu. 

Ridhailah yaa Allah para pemimpin kami Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, serta semua sahabat, semua tabi’in dan orang-orang yang mengikuti mereka sampai hari Pembalasan.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Maha Suci Tuhanmu, Pemilik segala kemuliaan dari apa-apa yang mereka sifatkan. Keselamatan semoga tercurah kepada para utusan dan segala puji bagi Allah. Tuhan sekalian alam.

Tambahan Dzikir Al Matsurat

Doa Robithoh

Sebagai dzikir al masturot sebenarnya sudah selesai, dan sebagian dari umat islam ada juga yang mengamalkan doa yang di populerkan oleh Imam Syahid Hasan Albana, yaitu do’a Robithoh.

 

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

 تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (26) 

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”. (27) 

(QS. Al-Imran : 26 – 27)

اَللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ، وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْلِي

Yaa Allah, sesungguhnya inilah saat datangnya siang-Mu dan perginya malam-Mu serta suara permohonan kepada-Mu, maka ampunilah aku.

 

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِاجْتَمَعَتْ عَلَى مَحَبَّتِكَ، وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ، وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ، وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ، فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا، وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا، وَامْلَأْهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لَايَخْبُو، وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ، وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ، وَأَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ، إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ، اَللَّهُمَّ آمِيْنَ، وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّ

Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul atas dasar kecintaan pada-Mu, bersua atas dasar ketaatan pada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syari’at-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya. 

Yaa Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalan-jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup , lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah tawakal kepada-Mu, hidupkanlah ia dengan pengenalan pada-Mu, dan matikanlah ia dalam keadaan syahid di jalan-Mu. 

Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Yaa Allah kabulkanlah. 

Dan semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kami Muhammad, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.

Audio Bacaan Almatsurat

ustadz Khoirul Anuar Al Hafiz
Ustadz Khairul Anuar Al-Hafiz source:facebook

Audio bacaan Al matsurat ini dibacakan oleh Ustadz Khairul Anuar Al-Hafiz. Dan pada audio ini dibacakan dzikir al matsurat sugro pagi hari.

Penutup

Membiasakan Doa dan dzikir al ma’tsurat adalah sesuatu yang baik, dimana dzikir tersebut memiliki landasan sunnah nya. Insya Allah dengan membiasakan nya dapat menguatkan kedekatan kita kepada Allah SWT.  Semoga Allah SWT memudahkan kita semua untuk senantiasa membaca doa al matsurat ini.

Al matsurat

Gravatar Image
Assalamualaikum, Berusaha untuk istiqomah Belajar Alquran dan Mengajarkan Alquran, Penulis, Berusaha melakukan terbaik. Distributor Metode Rubaiyat Bandung