Pada artikel kali ini, di bahas tentang Hukum Mad atau hukum bacaan mad beserta pengertian dan contoh nya, insya Allah akan dibahas secara lengkap.
Secara sederhana Mad dalam tajwid alquran adalah cara membaca huruf alquran yang terkait dengan panjang dan pendeknya huruf.
Daftar Isi
Panjang Bacaan Huruf Alquran
Yang jadi pertanyaan adalah seberapa panjang membaca nya ?
Jadi hal lain yang penting dari mad ini adalah seberapa panjang suatu huruf itu dibaca. Misal huruf BA fathah di baca Ba atau Baa atau Baaa atau Baaaa atau Baaaaaa
Dalam pelajaran alquran istilah ini sering disebut dengan harkat atau harokat, walaupun istilah harkat asalnya bukan untuk menjelaskan panjang atau pendeknya suatu huruf.
Jadi harkat juga sering di istilahkan untuk menjelaskan seberapa panjang huruf itu dibaca.
Misal, huruf BA diberi fathah dan dilanjutkan dengan huruf alif sukun (mati), maka panjang vonem a nya memiliki panjang 1 alif atau 2 harkat (dari huruf ba fathah + alif sukun) sehingga dibaca “baa”
Mudah kan …
Di dalah alquran sahabat akan dapatkan huruf huruf yang baca yang panjangnya 1 harokat, 2 harokat, 3 sampai 5 harokat dan 6 harokat
Hukum Bacaan Mad
Lanjut kepada Hukum bacaan Mad yang jumlahnya ada 15. Apa saja hukum bacaan mad tersebut ?
- Mad Thobi’i atau disebut juga Mad Ashli
- Mad Wajib Muttashil
- Mad Jaiz Munfahsil
- Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi/Mad Lazim Muthawwal
- Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
- Mad Layyin
- Mad Aris Lissukun
- Mad Shillah Qashirah
- Mad Shilah Thawilah
- Mad ‘Iwad
- Mad Badal
- Mad Lazim Harfi Musyabba
- Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
- Mad Tamkien
- Mad Farq
Selanjutnya kita akan bahas satu-persatu
1. Mad Thobi’i atau disebut juga Mad Ashli
Arti dari Mad Thobi’i yaitu biasa atau alami, yang artinya tidak kurang dan tidak lebih.
Mad Thobi’i dibaca sepanjang 1 alif atau 2 harakat (ketukan)
Hukum Bacaan Mad Thobii
Mad Thobii atau Mad Thobi’i terjadi Apabila ada alif ( ا ) terletak sesudah fathah atau ya’ sukun ( ي ) sesudah kasrah ( ―ِ ) atau wau ( و ) sesudah dhommah ( ―ُ ) maka hukum bacaannya Mad Thobi’i.
Contoh Bacaan Mad Thobi’i
Huruf alif (ا) jatuh sesudah harakat fathah: سا, ما, نا, وا
Huruf wau (و) jatuh sesudah harakat dhommah: سو, مو, نو, وو, حو
Huruf ya’ (ي) jatuh sesudah harakat kasrah: سي, مي, ني, وي, حي
Contoh kalimat : كتَا بٌ – يَقُوْلُ – سمِيْعٌ
2. Mad Wajib Muttashil
Pengertian Mad Wajib Muttasil secara bahasa ialah Mad yang berarti panjang, wajib yang berarti harus sedangkan muttasil yaitu bersambung.
Sedangkan cara membaca Mad Wajib Muttasil adalah dipanjangkan menjadi dua setengah alif atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).
Hukum Bacaan Mad Wajib Muttashil
Mad Wajib Muttasil adalah hukum bacaan yang apabila ada Mad Thobi’i (Mad Asli) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat fathah, dommah ataupun kasroh dalam satu kata (bersambung).
Contoh Bacaan Mad Wajib Muttashil
Berikut ini adalah contoh dari mad wajib mutassil, Perhatikan cirinya ada harakat berbentuk seperti “alis”
- Assamaaaaa i
- Syaaaaa a
- Sawaaaaa un
- Haniiiii an
- Tabuuuuu a
3. Mad Jaiz Munfashil
Pengertian Mad Jaiz Munfashil adalah jika ada mad thabi’i yang bertemu dengan hamzah (ء ) namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat .
Jaiz berarti boleh, sedangkan Munfashil mempunyai arti terpisah . Untuk cara membaca mad ini adalah boleh seperti mad wajib muttashil, dan juga boleh seperti mad thobi’i saja .
Jadi kita bisa memilih antara 2 karakat (2 ketukan) atau boleh juga empat sampai lima harakat (ketukan).
Contoh Bacaan Mad Jaiz Munfashil
Dan berikut ini dalah contoh dari Mad Jaiz Munfashil. Perhatikan tanda nya seperti halnya pada mad wajib muttashil, yaitu ada tanda berbentuk “alis” hanya saja huruf yang bertanda panjang ALIS ini berbeda kata nya dengan hamzah/alif berikutnya.
4. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Mad Lazim Muthawwal sering disebut juga Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah satu dari 13 bagian Hukum Mad Far’i dalam ilmu tajwid.
Seperti pada bacaan-bacaan yang lain, mad berarti panjang, lazim bermakna wajib atau pasti, mutsaqqal artinya diberatkan dan kilmi yaitu perkataan.
Hukum Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi terjadi ketika ada huruf dari Mad Thobi’i (ا يْ وْ) bertemu dengan huruf hijaiyah yang bertasydid.
Tanda baca tasydid yang dimaksud disini bukanlah Tasydid Hukum, melainkan Tasydid Ashli.
Cara Membaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Panjang bacaan pada Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal ini yaitu HARUS 3 alif atau 6 harakat (tidak bisa ditawar lagi), hal ini tentu saja sangat mirip dengan hukum Mad Wajib Muttashil.
Cara membaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah dengan terlebih dulu membaca dengan dipanjangkan huruf hijaiyah Mad Thobi’i sekitar 3 alif kemudian dilanjutkan masuk ke dalam huruf yang bertasydid.
Contoh Membaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Dalam hal ini, pembaca diwajibkan untuk memberatkan huruf yang bertasydid setelah membaca huruf hijaiyah Mad Thobi’i.
Untuk lebih jelasnya lihat Contoh dibawah ini
Sebagai contoh tambahan dari Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ini, marilah kita dengarkan sejenak alquran surat alfatihah. Perhatikan kalimat terakhir surat alfatihah ini agar kita dapat lebih paham panjang dan pendeknya.
5. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Cara Membaca Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Contoh Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
6. Mad Layyin / Mad Lin
Mad Lin atau sering disebut Mad Layyin juga adalah salah satu dari 13 bagian dari hukum Mad Far’i.
Kata kunci supaya dapat mengingat serta memahami Hukum Mad Lin yaitu huruf Ya dan Waw, dan ini hampir (bahkan) sama dengan huruf dari Hukum Mad Thobi’i, akan tetapi yang membedakannya adalah adanya tanda baris (harakat), dan Hukum Mad Layyin ini tidak berlaku bagi huruf hijaiyah Alif.
Mad Layyin berarti Mad artinya panjang, dan Layyin bermakna lembut atau lunak.
Mad Layyin ini sangat berguna ketika bacaan berhenti (waqof) di tanda berhenti (waqof) pada akhir ayat atau disebut dengan usul-ayat / اوس الاية dan hukum ini pun juga berlaku meskipun ketika Anda ingin berhenti (waqof) di tengah-tengah ayat disebabkan karena terpaksa ( Waqof Idhthirari / وقف اضطرارى ) misalnya ketika nafas tidak bisa menjangkau ke akhir ayat.
Pengertian Mad Layyin
Hukum Mad Layyin terjadi ketika ada huruf berharakat Fathah ( ـــَــ ) bertemu dengan huruf hijiayah Ya Sukun / mati ( يْ ) atau Waw Sukun / mati ( وْ ), dan ini berada di dalam satu kata (kalimat) dengan satu huruf sesudahnya.
Maksudnya adalah apabila ada lebih dari satu huruf sesudahnya, maka tidak terjadi hukum bacaan Mad Layyin.
Cara Membaca Mad Layyin
Cara membaca Mad Lin atau Mad Layyin adalah dengan cara membaca huruf berharakat Fathah terlebih dulu, kemudian langsung di sambung dengan huruf Ya sukun atau Waw sukun dan dibaca panjang, sesudah itu dikunci menggunakan huruf hijaiyah sesudahnya.
Panjang bacaan dari Mad Layyin boleh 1 Alif atau 2 harakat, 2 Alif atau 4 harakat, dan juga 3 Alif atau 6 harakat (pilihlah salah satu),
Dan …
Ini tetap berlaku seperti dalam penjelasan tentang bacaan hukum Mad, bahwasanya panjang bacaannya harus konsisten (rata, tetap, dan teratur).
Contoh Mad Layyin Dalam Alquran
Berikut adalah contoh mad lin atau mad layyin dalam alquran, yaitu di surat Al Quraysh ayat ke 4 dan Arrohman ayat ke 17
Contoh lain Mad layyin adalah di Surat Ali Imron
Pada Surat Ali Imran ayat 104 diatas, pada kata wayanhauuuuuun terpaksa berhenti di tengah ayat karena nafas yang tidak dapat menjangkau akhir, akan tetapi di wayanhauna kedua tidak boleh dibaca panjang sebab hal tersebut tidak merupakan waqof (berhenti).
Demikianlan artikel yang membahas tentang hukum mad dalam alquran, yang mana sesunggunya ada 15 hukum mad akan tetapi baru 6 yang dituliskan. Insya Allah Akan dilengkapi di waktu-waktu mendatang.
Terimaksih sudah membaca di belajaralquran.id semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika artikel ini bermanfaat bantu share agar manfaatnya bisa lebih luas.
7. Mad ‘Arid Lissukun
Mad ‘Arid Lissukun dibaca jika terdapat waqaf atau tempat pemberhentian membaca sedangkan sebelum waqaf tersebut terdapat Mad Thobi’i atau Mad Lein.
Untuk cara membacanya terbagi menjadi 3 macam :
- Yang paling utama dibaca panjang seperti halnya mad wajib muttashil atau setara 6 harakat.
- Yang pertengahan bisa dibaca sepanjang empat harakat ya’ni dua kalinya mad thobi’i.
- Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti mad thobi’i biasa .
Contoh Mad ‘Arid Lissukun
Contoh Mad ‘Arid Lissukun dapat diketemukan di surat Alfatihah
Baca juga artikel lainya berkenaan huruf hijaiyah yaitu :